CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 30 Agustus 2013

Antara Y dan T


“Yang akan menjadi orang besar dan akan yang menjadi orang kecil itu hanya beda beda tipis. Orang besar akan memandang masalh kecil untuk tidak dibesar – besarkan. Sedangkan orang kecil akan memandang masalah kecil untk dibesar – besarkan.”
Begitulah kira kira bahasa yang disampaikan oleh kakak tingkat saya di kampus, beliau berasal dari Fakultas Peternakan.

Ngebayang nggak sih ketika kita sudah ngetik sms panjang lebar dengan bahasa yang tertata dan direvisi berulang untuk memastikan pesan yang ingin disampaikan jelas atau tidak, kemudian seketika ada balasan semuanya jadi runtuh luluh lantak (lebay) ?

“Assalamu’alaykum... gimana nih kabarnya tmn2? Semoga ujian kemarin lancar ya :) Oh iy, utk mllnjtkan pmbhasan kmarin la la la la la la la.. Tmn2 bisa datang?”

Kring kring (ada balasan sms)

“T” ada lagi yang balas “Y”
Syiiiiing... -___-“

Salah satu contoh hal di atas saya nggak tau menurut teman – teman sekalian hal tersebut patut di bahas atau tidak. Baiklah, karena (katanya) kalau agenda syuro itu diprioritaskan untuk membahas hal – hal yang penting, maka saya tidak akan menyinggung panjang lebar tentang Y dan T dalam agenda syuro, saya mau membahas dan menumpahkan dengan menulis disini saja, saya rasa ini (agak) cukup.
Saya nggak tau urusan Y dan T ini termasuk urusan kecil yang saya besar besarkan atau sesuatu yang memang sebenarnya adalah perkara besar yang sudah sering dimaklumi. Tapi jujur sejujur – jujurnya saya menolak tindakan seperti diatas (kecuali untuk orang sepuh yang kesulitan ngetik sms). Saya pribadi belum bisa plong menerima ketika  mendapat balasan dengan satu huruf saja antar T dan Y. Apa sih susahnya menanggapi sms orang yang sudah dibuat sengan sungguh – sungguh (halah)? Hmm.. bagi saya ini menyangkut etika dan estetika dalam ber-sms, walau saya tau sms adalah kepanjangan dari sort message service, tapi mbok ya jangan short – short banget gitu loh.. Menurut saya ini juga terkait kesopanan dan penghargaan kepada orang lain juga sih..
               
         Bagi saya cara orang membalas sms itu mencerminkan 4 hal : etika, estetika, kesopanan dan penghargaan kepada orang lain..

       Ah entahlah, semoga kita selalu bisa berkhuznudzon dengan orang super irit yang sering membalas sms dengan singkat, dengan huruf Y atau T saja. Sepertinya kita juga harus bersyukur karena mending sms kita dibalas, daripada tidak sama sekali. Hoho
        Mmm.. yok sama – sama belajar dan sama – sama bersyukur. Yang sms super kucrit semoga bisa dipanjang – panjangin dikit lah, dan yang sering nerima sms seperti itu semoga bisa tambah belajar lagi tentang arti berbaik sangka kepada saudaranya. Perihal penting atau tidak penting, bagi saya ini cukup penting.
CMIIW :3


Tidak ada komentar:

Posting Komentar