CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 10 September 2013

Menunggu

Bagaimana aku bisa menunggu hujan mereda, sementara butir - butir airnya saja tak nampak?
Bagaimana aku bisa terus menunggu datangnya pelangi, kalau musim kemarau masih meranggaskan dedaunan jati?
Mengapa hidup ini hanya dihabiskan  dengan aktifitas menunggu?
menunggu untuk mendapat ini,
menunggu untuk memperoleh ini, 
menunggu menjadi ini, 
menunggu berkesempatan seperti itu.
Aih, aku tidak mau lama -lama untuk menunggu.
Aku mau memantaskan diri, Menyiapkan payung untuk bertemu hujan dan menjumpa pelangi,
Aku tak mau terus menerus menjadi kawan setia dalam penantian.
Aku mau memantaskan, aku mau menjemput.
Awan, mendung, hujan dan pelangi
Hingga saat nanti yang ada hanyalah pancaran energi dari sang mentari
Yang kuat, yang menguatkan.
Sementara ini... aku baru bersiap payung sembari menunggu awan menumpahkan air matanya
Air mata ketenangan,, Hujan...


Sumber gambar : heruziswa.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar