CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Rabu, 11 September 2013

Rinduku....



      Warna pink yang menjadi alas catatan hatimu. Kau pilih warna itu mungkin aku tau mengapa bisa demikian. Dengan pilihan jenis huruf yang kau jajarkan, mungkin aku pun tau mengapa kau pilih demikian. Salah satunya karena kelembutanmu. Aku tau kamu sangat lembut, bahkan bukan hanya aku yang tau. 
 
Awal waktu yang mendekatkan kita adalah saat menjejak kelas 2 di Sekolah Menengah Pertama. Saat masih riuh dengan kelompok Fisika yang di adakan sekolah. Aku yakin kau jauh lebih ingat detilnya dibandingkan aku. Karena aku cuek, sedangkan kamu tidak, kamu adalah manusia pemerhati dengan segala perhatianmu.

Sambil mengintip pagi dari jendela kamar kos di lantai dua. Tetiba jari tanganku tergerak untuk menuliskan namamu di kotak pencarian google. Iya namamu, dan aku menemukan serambi rumah hatimu. Meski aku yakin, tak semuanya kau ukir disitu, tak semuanya kau tuang disitu, dan tak semuanya kau tumpahkan disitu, hatimu jauh rapi untuk menjaganya. Tapi aku tau sedikit tentangmu, dari beranda rumah kecilmu. Rumah yang kau susun dengan barisan kata – kata hatimu, gerombolan kata yang mengalir langsung dari apa yang kau rasa. Kali pertama aku mengunjungi halaman rumah pink – mu.


Aku malu, malu dengan diriku sendiri. Tiap aku berkaca padamu, bukan kemudian bayangan dirimu yang akan tampak. Yang terasa ada hanya tamparan – tamparan, sesekali pelan – sesekali keras yang berulang – ulang. Duhai, betapa keindahan terpancar dari saudaraku ini. Dengan diam-mu, sering aku mengerti harus bagaimana aku bersikap. Dengan diam-mu, seperti ada hentakan dalam diriku untuk mengontrol segala egoku, mengontrol segala bawel-ku, mengontrol segala tingkan selengeanku. Kurasa engkau jauh teramat lebih dewasa dibandingkan aku. Diam-mu, segala makna tersirat namun tampak begitu jelas.

Dirimu, kuncup yang sudah mulai bermekar. Harumnya semerbak, rupanya menawan. Dari kejauhan bersama udara yang tak pernah terlihat wujudnya, pagi ini aku mengingat perjalanan kita berdua. Bersamamu sosok teduh yang menenangkan..

Rabb, jagalah dia...
Peluklah dia selalu..
Permudahlah segala urusannya...

dan....
pertemukanlah kami dalam puncak kesuksesan,
di surga-Mu yang abadi...



Seseorang yang berinisial R yang berada di kampus Jatinangor sana, aku merindukanmu shalihah :)


07:45 Jogja 


sumber gambar : irakhairiah.blogspot.com

2 komentar:


  1. Big hug for my beloved sister.. :*
    I do miss u..

    BalasHapus
    Balasan
    1. huohoooooo rimeeehhhhh.. :3 :3 :3
      Selamat berjuang disanaaaaaaaa
      *teriak pake toa
      XD

      Hapus